Di Indonesia,
tonggak sejarah masalah lingkungan hidup dimulai dengan diselenggarakannya
Seminar Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pembangunan Nasional oleh Universitas
Pajajaran Bandung pada tanggal 15 – 18 Mei 1972. Lingkungan hidup di Indonesia
perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah
satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan lingkungan hidup seperti
kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah. Secara garis besar
komponen lingkungan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok biotik
(flora darat dan air, fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan
udara) dan kelompok kultur (ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan
masyarakat).
Pengetahuan
tentang hubungan antara jenis lingkungan sangat penting agar dapat
menanggulangi permasalahan lingkungan secara terpada dan tuntas. Dewasa ini
lingkungan hidup sedang menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia dan
masyarakat dunia umumnya.
Meningkatnya
perhatian masyarakat mulai menyadari akibat-akibat yang ditimbulkan dan
kerusakan lingkungan hidup. Sebagai contoh apabila ada penumpukan sampah dikota
maka permasalahan ini diselesaikan dengan cara mengangkut dan membuangnya ke
lembah yang jauh dari pusat kota, maka hal ini tidak memecahkan permasalahan
melainkan menimbulkan permasalahan seperti pencemaran air tanah, udara,
bertambahnya jumlah lalat, tikus dan bau yang merusak, pemandangan yang tidak
mengenakan. Akibatnya menderita interaksi antara lingkungan dan manusia yang
akhirnya menderita kesehatan.
Interaksi
manusia dengan lingkungan hidupnya merupakan suatu proses yang wajar dan
terlaksana sejak manusia itu dilahirkan sampai akhir hidupnya. Hal ini
membutuhkan daya dukung lingkungan untuk kelangsungan hidupnya.
Masalah
lingkungan hidup sebenatnya sudah ada sejak dahulu, masalah lingkungan hidup
bukanlah masalah yang hanya dimiliki atau dihadapi oleh negaranegara maju
ataupun negara-negara miskin, tapi masalah lingkungan hidup adalah sudah
merupakan masalah dunia dan masalah kita semua.
Keadaan ini
ternyata menyebabkan kita betpikir bahwa pengetahuan tentang hubungan antara
jenis lingkungan ini sangat penting agar dapat menanggulangi permasalahan
lingkungan secara terpadu dan tuntas.
Masalah
lingkungan hidup merupakan kenyataan yang harus dihadapi, kegiatan pembangunan
terutama di bidang industri yang banyak menimbulkan dampak negatif merugikan
masyarakat. Masalah lingkungan hidup adalah merupakan masalah yang komplek dan
harus diselesaikan dengan berbagai pendekatan multidisipliner.
Keadaan
kesehatan lingkungan di Indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapaat
perhatian, karena menyebabkan status kesehatan masyarakat berubah seperti: Peledakan
penduduk, penyediaan air bersih, pengolalaan sampah, pembuangan air limbah
penggunaan pestisida, masalah gizi, masalah pemukiman, pelayanan kesehatan,
ketersediaan obat, populasi udara, abrasi pantai, penggundulan hutan dan banyak
lagi permasalahan yang dapat menimbulkan satu model penyakit.
Jumlah
penduduk yang sangat besar 19.000 juta harus benar-benar ditangani. Masalah
pemukiman sangat penting diperhatikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar