Halaman

Cari Blog Ini

Senin, 18 April 2022

Global Initiative for Asthma Asma

1.    Klasifikasi

Menurut Global Initiative for Asthma (GINA, 2012), asma diklasifikasian atas asma berdasarkan gambaran klinis dan asma berdasarkan derajat serangan.

a.       Asma berdasarkan gambaran klinis

1)      Asma Intermitten

Asma Intermitten ditandai dengan :

a)      gejala kurang dari 1 kali seminggu

b)      eksaserbasi singkat

c)      gejala malam tidak lebih dari 2 kali sebulan

d)     bronkodilator diperlukan bila ada serangan

e)      jika serangan agak berat mungkin memerlukan kortikosteroid

f)       APE atau VEP1  ≥ 80% prediksi

g)      variabiliti APE atau VEP1  < 20%

2)      Asma Persisten Ringan

Asma persisten ringan ditandai dengan :

1)      gejala asma malam >2x/bulan

2)      eksaserbasi >1x/minggu, tetapi <1x/hari

3)      eksaserbasi mempengaruhi aktivitas dan tidur

4)      membutuhkan bronkodilator dan kortikosteroid

5)      APE atau VEP1 ≥ 80% prediksi

6)      variabiliti APE atau VEP1  20-30%

 

 

 

3)      Asma Persisten Sedang

Asma persisten sedang ditandai dengan :

a)      gejala hampir tiap hari

b)      gejala asma malam >1x/minggu

c)      eksaserbasi mempengaruhi aktivitas dan tidur

d)     membutuhkan steroid inhalasi dan bronkhodilator setiap hari

e)      APE atau VEP1 60-80%

f)       variabiliti APE atau VEP1  >30%

4)      Asma Persisten Berat

Asma persisten berat ditandai dengan :

a)      APE atau VEP1 <60% prediksi

b)      variabiliti APE atau VEP1  >30%


 

Tabel 2.1 Klasifikasi asma berdasarkan gambaran klinis menurut GINA (2012).

Derajat Asma

Gejala

Gejala Malam

Faal Paru

Intermitten

Bulanan

 

APE ≥80%

 

Gejala < 1x/minggu, Tanpa gejala diluar serangan, serangan singkat

≤ 2 kali sebulan

VEP1≥80% nilai prediksi APE ≥80% nilai terbaik, variabiliti APE<20%

Persisten ringan                      

Mingguan

 

APE >80%

 

Gejala >1x/minggu tetapi ≤1 kali/hari, serangan dapat menganggu aktivitas dan tidur

>2 kali sebulan

VEP1≥80% nilai prediksi APE ≥80% nilai terbaik, variabiliti APE 20%-30%

Persisten sedang

Harian

 

APE 60-80%

 

Gejala setiap hari, serangan mengenggu aktivitas dan tidur, membutuhkan bronkodilator setiap hari

>2 kali sebulan

VEP1 60-80% nilai prediksi APE ≥80% nilai terbaik, variabiliti APE>30%

Persisten berat

Kontinyu

 

APE≤60%

 

Gejala terus menerus/sering, sering kambuh, aktifiti fisik terbatas

Sering

VEP1≤60% nilai prediksi APE≤60% nilai terbaik, variabiliti APE>30%

 

a.       Asma berdasarkan derajat serangan

Table 2.2 Klasifikasi asma berdasarkan derajat serangan menurut GINA (2012).

Karakteristik

Ringan

Sedang

Berat

Aktivitas

Dapat berjalan
Dapat berbaring

Jalan terbatas
Lebih suka duduk 

Sukar berjalan
Duduk membungkuk ke depan

Bicara

Beberapa kalimat

Kalimat terbatas

Kata demi kata

Kesadaran     

Mungkin terganggu

Biasanya terganggu

Biasanya terganggu

Frekuensi nafas

Menigkat

Menigkat

Sering > 30 kali/menit

Retraksi otot bantu napas

Umumnya tidak ada

Kadang kala ada 

Kadang kala ada 

Mengi

Lemah sampai sedang

Keras

Keras

Frekuensi nadi

<100

100-200 x/menit

>120

Pulsus paradoksus

Tidak ada (<10mmHg)

Mungkin ada (10-25 mmHg)

Sering ada (>25 mmHg)

APE sesudah bronkodilator (%prediksi)

>80%

60-80%

<60%

PaCO2

<45 mmHg

<45 mmHg

<45 mmHg

SaO2

>95%

91-95%

<90%

 

Klasifikasi asma menurut Andra & Yessie (2013), sering dicirikan  sebagai berikut :

a.       Asma ekstrinsik/alergi

Asma yang disebabkan oleh allergen yang diketahui masanya sudah terdapat semenjak anak-anak seperti alergi terhadap protein, serbuk sari, bulu halus, binatang dan debu.

b.      Asma intrinsik/idiopatik

Asma yang tidak ditemukan faktor pencetus yang jelas, tetapi adanya faktor-faktor non spesifik seperti : flu, latihan fisik atau emosi sering memicu serangan asma. Asma ini sering muncul/timbul sesudah usia 40 tahun setelah menderita infeksi sinus/cabang trakeobronchial.

c.       Asma campuran

Asma yang terjadi/timbul karena adanya komponen asma ekstrinsik beserta asma intrinsik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar