Halaman

Cari Blog Ini

Rabu, 10 September 2014

IDEOLOGI DAN BERBAGAI ASPEKNYA


IDEOLOGI DAN BERBAGAI ASPEKNYA
Ideologi negara dalam suatu sistem kenegaraan merupakan asas rohani yang antara lain berciri-cirikan :
~ Mempunyai derajat tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
~ Mewujudkan asas rohani, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan.

Ideologi mengandung unsur-unsur, unsur-unsur dalam ideologi adalah sebagai berikut :
~ Seperangkat gagasan yang disusun secara sistematis.
~ Pedoman tentang cara hidup.
~ Tatanan yang hendak dituju oleh suatu kelompok.
~ Dipegang teguh oleh kelompok yang meyakininya.

Secara garis besar, ada dua macam tipologi ideologi. Dua macam tipologi tersebut adalah :
~ Ideologi tertutup : ideologi yang rinci dalam bentuk yang ortodoks dan konservatif. Ciri-cirinya : Tidak menerima interpretasi-interpretasi baru walaupun jaman dan masyarakat terus berkembang. Adanya tuntunan mutlak orang harus taat dan patuh pada ideologi tersebut meskipun ada perbedaan antara tuntutan berbagai ideologi yang hidup dalam masyarakat, taat kepada elite yang mengemban ideologi tersebut, bersifat totaliter dan akan menyangkut berbagai aspek kehidupan. Bubarnya Uni Soviet, Yugoslavia, Jerman Timur. Polandia dan Cekoslavakia dominannya adalah faktor ketertututpan ideologi.
~ Ideologi terbuka : terbuka untuk proses reformasi dalam bidang ketatanegaraan. Senantiasa berkembang sejalan dengan perkembangan aspirasi, budaya, maupun akselerasi dalam masyarakat untuk mewujudkan cita-cita. Ciri-cirnya : Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksa dari luar melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri. tidak bersifak kaku dan tertutup melainkan bersifat terbuka dan dinamis. Bersifat aktual dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan masyarakat.
Fungsi ideologi sendiri yaitu sebagai berikut :
~ Keseluruhan pengetahuan yang merupakan landasan dasar untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-keajadian alam sekitar.
~ Membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukan tujuan dalam kehidupan manusia.
~ Pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.
~ Bekal dan jalan seseorang untuk menemukan identitasnya.
~ Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
~ Pendidikan untuk masyarakat untuk memahami, menghayati, serta memola tingkah laku sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.
Dimensi ideologi  menurut Dr. Alfian ada tiga dimensi yaitu :
~ Dimensi idealisme : kadar atau kualitas idealisme mampu menggugah harapan, optimisme, dan motivasi hingga gagasan-gagasan pokoknya dapat diyakini dan diwujudkan dalam kenyataan.
~ Dimensi realitas :mengagresikan dan mengadaptasikan nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.
~ Dimensi fleksibilitas : kemampuan suatu ideologi dalam memengaruhi sekaligus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakatnya.
Terdapat empat tipe ideologi. Ke-empat tipe tersebut adalah sebagai berikut :
~ Ideologi konservatif : memelihara keadaan yang ada secara umum membuka kemungkinan perbaikan dalam hal-hal teknis.
~ Kontra ideologi : melegitimasi penyimpangan-penyimpangan yang ada di masyarakat sebagai yang sesuai dan malah dianggap baik.
~ Ideologi reformasi : berkehendak untuk mengubah keadaan.
~ Ideologi revolusioner : bertujuan untuk mengubah seluruh sistem nilai masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar