Klinik
Kedokteran Keluarga
IKM-KP
FK UNDIP
Koas
IKM
Semarang
2006
Stroke adalah…..
Gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda
dan gejala klinis baik lokal maupun menyeluruh yang berlangsung >24 jam atau
dapat menimbulkan kematian yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak.
Apa tanda dan gejalanya?
Tanda dan gejalanya bervariasi tergantung tempat di otak yang
terkena. Apabila di daerah yang mensarafi kaki maka gejalanya yang muncul
adalah lumpuh. Tapi umumnya mempunyai gejala nyeri kepala, dan biasanya
sebelumnya juga pernah mengalami serangan stroke. Berbeda dengan stroke
hemorhagik, stroke non hemorhagik sering terjadi saat penderita tidak
beraktivitas.
Apa faktor resikonya?
Faktor resiko adalah faktor yang dapat memperbesar kemungkinan
terjadinya suatu penyakit dibagi 2: mayor dan minor.
- Mayor: jenis kelamin
Usia
Riw. Stroke sebelumnya
- Minor: Hipertensi
Kelainan jantung
Merokok
Diabetes mellitus
Transient ischemic attack
Terus terapinya?
Terapi secara umum dengan 5B yaitu Breathing (pernafasan), Blood (keadaan
darah), Bowel (saluran cerna), Bladder (saluran kemih), Brain (keadaan otak).
Sedangkan Terapinya khusunya dibagi menjadi 3, yaitu:
1.
Pencegahan terjadinya
trombosis, seperti aspirin, heparin, dan low molecular hepatinoid.
2.
Memperbaiki aliran darah ke
otak, seperti pentoxifilin, vasodilator.
3.
Neuroproteksi, seperti
nimodipin, piracetam, asam traneksamat, ca-channel blocker.
Setelah itu dapat dilakukan fisioterapi untuk mengembalikan fungsi tubuh
yang terpengaruh.
Ada pencegahannya?
Pencegahan stroke dilakukan dengan memperbaiki faktor resiko
minornya, karena faktor resiko mayor (jenis kelamin, usia, riw. Stroke
sebelumnya) tidak dapat diubah. Pada umunya dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu
medikamentosa dan perubahan gaya hidup/kebiasaan.
·
Medikamentosa: dengan pemberian
obat-obatan yang sesuai. Seperti untuk hipertensi diberi obat penurun tekanan
darah, diabetes mellitus diberi obat penurun gula darah, dsb.
·
Perubahan gaya hidup: perubahan gaya
hidup dilakukan untuk memperingan atau mencegah terjadinya faktor resiko yang
ada seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, merokok.
Dianjurkan untuk olahraga secara teratur, seperti renang, joging, bersepeda,
lari, dll. Mengurangi makanan yang berlemak, tinggi garam, manis. Mengurangi
merokok
Wayan 00, Ulfa 01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar