Halaman

Cari Blog Ini

Rabu, 03 Oktober 2018

Manajemen Keperawatan


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Manajemen didefinisikan sebagai proses menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain untuk mencapai tujuan organisasi dalam suatu lingkungan yang berubah. Manajemen juga merupakan proses pengumpulan dan mengorganisasi sumber-sumber dalam  mencapai tujuan (melalui kerja orang lain) yang mencerminkan dinamika suatu organisasi. Tujuan ditetapkan berdasarkan misi, filosofi dan tujuan organisasi. Proses manajemen meliputi kegiatan mencapai tujuan organisasi melalui perencanaan organisasi, pengarahan dan pengendalian sumber daya manusia, fisik dan teknologi. Semua perawat yang terlibat dalam manajemen keperawatan dianggap perlu memahami misi, filosofi dan tujuan pelayanan keperawatan serta kerangka konsep kerjanya.
Manajemen keperawatan mempunyai lingkup manajemen operasional untuk merencanakan, mengatur dan menggerakan karyawan dalam memberikan pelayanan keperawatan sebaik-baiknya pada pasien melalui manajemen asuhan keperawatan. Agar dapat memberikan pelayanan keperawatan sebaik-baiknya pada pasien, diperlukan suatu standar yang akan digunakan baik sebagai target maupun alat pengontrol pelayanan tersebut. Kemajuan bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, telah memperluas peran dan fungsi keperawatan.
Selain itu, telah terjadi pula perubahan mendasar pada manajemen keperawatan dan penggunaan sumber daya yang represif menuju kependayagunaan sumber daya yang bersifat proaktif. Pelaksanaa manajemen sumberdaya proaktiflebih ditekankan pada terjaminnya aktivitas kolaborasi dan keterbukaan dalam setiap kegiatan untuk mencapai tujuan.
Sejalan dengan reformasi dibidang kesehatan melalui paradigma sehat, pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun di puskesmas lebih difokuskan pada upaya promosi kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) dengan tidak mengabaikan upaya kuratif-rehabilitatif.  Selain itu,  pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas bukan hanya kepada individu (pasen), tetapi juga keluarga dan masyarakat, sehingga pelayanan kesehatan yang dilakukan merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komprehensif dan holistik).
Rumah sakit dan puskesmas merupakan sub sistem pelayanan kesehatan yang pada dasarnya melaksanakan dua jenis pelayanan ; (1) pelayanan kesehatan dan (2) pelayanan  administrasi.  Pelayanan kesehatan yang diberikan adalah pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi medik dan pelayanan keperawatan. Pelayanan yang dilakukan di rumah sakit meliputi; gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap, sedangkan di pukesmas hanya pelayanan; gawat darurat (kearah pertolongan pertama) dan rawat jalan.
Dengan bergesernya orientasi pembangunan kesehatan, mendorong rumah sakit dan puskesmas melakukan perubahan visi, misi dan strategi dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.  Visi merupakan impian atau cita-cita yang ingin diwujudkan, yang dapat mengantisipasi perubahan yang sedang dan akan terjadi. Apabila suatu organisasi tidak memiliki visi maka perubahan lingkungan yang tidak diduga sebelumnya sering dirasakan sebagai suatu musibah. Sedangkan misi dan strategi dibuat dalam rangka merealisasikan visi yang telah ditetapkan.
Manajemen yang diterapkan di bidang kesehatan, juga mengacu kepada konsep yang disampaikan G. Terry, yaitu melalui fungsi-fungsi ; perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan pelaksanaan (actuating), pengawasan, dan penilaian (evaluasi).
Adapun unsur yang dikelola sebagai sumber manajemen adalah 6M yaitu man, money, material, methode, machine, dan market.
B.     Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud dengan Manajemen Keperawatan?
2.    Apa pengertian perencanaan?
3.    Apa yang dimaksud dengan Perorganisasian?
4.    Apa yang dimaksud dengan Pelaksanaan?
5.    Apa yang dimaksud dengan Pengawasan?
6.    Apa yang dimaksud dengan Evaluasi?
7.    Apa yang dimaksud dengan Dokumentasi dalam manajemen keperawatan?
C.     Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, kami dapat mengambil tujuan sebagai berikut :
1.    Menjelaskan definisi manajemen keperawatan.
2.    Menjelaskan dan memahami definisi perencanaan.
3.    Menjelaskan perorganisasian dalam manajemen keperawatan.
4.    Menjelaskan pelaksanaan dalam manajemen keperawatan.
5.    Menjelaskan definisi pengawasan/penggerakan/controlling/monitoring dalam manajemen keperawatan.
6.    Menjelaskan evaluasi dalam manajemen keperawatan.
7.    Menjelaskan dokumentasi dalam manajemen keperawata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar