CONTOH SILABUS GERONTIK

 

                                                         BAGIAN I

IDENTIFIKASI MATA KULIAH

 

1.      Nama Mata Kuliah                     :   Keperawatan Gerontik

2.      Bobot Kredit                                :   2 SKS ( T=1, P=1)

3.      Fakultas / Jurusan / Program    :   Jurusan Keperawatan

4.      Kode Mata Kuliah                      :   Wat 3,12

5.      Status Mata Kuliah/Semester     :   MKDK/Semester V 2017-2018

6.      Syarat / Persyaratan                   :   -

7.      Bentuk pengajaran                     : Kuliah mimbar / Ceramah / Diskusi /  Penugasan

 

8.      Penilaian                                      :   Kehadiran Mahasiswa     : 10%

    Penugasan/Seminar          : 25%

    Ujian Tengah Semester    : 30%

    Ujian Akhir Semester       : 35%

  Teori                                     : 50%

    Praktek                               : 50%

 

9.      Waktu / Masa Perkuliahan        :   1 X 60 Menit ( Teori )

 

10.  Dosen Pengasuh                          :  NAMA DOSEN 

   

 

11.  Tujuan Mata Kuliah                   : Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep lansia dan membuat asuhan keperawatan lansia dengan berbagai masalah dan kebutuhan dalam rentang sehat sampai sakit.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAGIAN II

ANALISA INSTRUKSIONAL

(DALAM BENTUK BAGIAN ALUR)

 

TIU : Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami tentang konsep  keperawatan lansia secara keseluruhan

 

14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

 

 

 

 

KETERANGAN BAGIAN LUAR

 

 

NO	TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1	Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep keperawatan lanjut usia, konsep penuaan,
2	Mahasiswa mampu menjelaskan tentang perspektif perawatan lanjut Usia, focus asuhan keperawatan lanjut usia
3	Mahasiswa mampu menjelaskan tentang penuaan pada sistem sensori, integumen dan muskuloskeletal
4	Mahasiswa mampu menjelaskan tentang penuaan pada sistem neurologis, kardiovaskuler dan pulmonal
5	Mahasiswa mampu menjelaskan tentang penuaan pada system Endokrin, renal  & urinaria, serta gastrointestinal
6	Mahasiswa mampu menjelaskan tentang penuaan, immobilitas dan intoleransi aktivitas pada lansia
7	Mahasiswa mampu menerapkan Pengkajian dan pencegahan jatuh serta penatalaksanaan nyeri
8	Mahasiswa mampu menjelaskan kanker dan HIV pada Lansia
9	Mahasiswa mampu menjelaskan tugas2 dan perkembangan pada tahun2 terakhir kehidupan dan dinamika keluarga
10	Mahasiswa mampu menjelaskan salah perlakuan pada lansia. Depresi dan bunuh diri
11	Mahasiswa mampu menjelaskan Spiritual pada lansia. sistem Reproduksi wanita dan laki-laki dan  Seksualitas
12	Mahasiswa mampu menjelaskan lansia tunawisma, kematian dan menjelang ajal
13	Mahasiswa mampu menjelaskan gangguan tidur dan konfusi akut
14	Mahasiswa mampu menjelaskan demensia pada lansia

 

BAGIAN III

POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

 

NO	POKOK BAHASAN	SUB POKOK BAHASAN
1.	Konsep keperawatan lanjut usia	1.     Pengertian dan tujuan: a.      Lansia b.      gerontology c.      geriatric d.     keperawatan gerontik e.            Batasan-batasan lanjut usia f.            Tujuan keperawatan geriatric 2.    Konsep proses penuaan. Teori Biologi Teori Stress Teori radikal bebas Teori rantai silang Teori program Cell theory Teori autoimum Factor-faktor yang mempengaruhi penuaan
2.	Perspektif perawatan lanjut Usia	1.    Perspektif perawatan lanjut usia a.      Pembinaan kesehatan lanjut usia dalam pembinaan kesehatan keluarga. b.      Perawatan kesehatan lanjut usia di rumah. c.      Profil lanjut usia. d.     Tipologi lanjut usia 2.    focus asuhan keperawatan lanjut usia: a.       Upaya peningkatan kesehatan Lansia b.      Pencegahan penyakit pada lansia c.       Mengoptimalkan fungsi kesehatan mental bagi lansia d.      Mengatasi gangguan kesehatan yang umum e.       Kegiatan asuhan keperawatan dasar bagi lansia f.       Tujuan asuhan keperawatan lansia
3.	Penuaan pada sistem sensori, integumen dan muskuloskeletal	1.    Penuaan pada system sensori: a.       Penglihatan b.      Pendengaran c.       Perabaan d.      Pengecapan e.       Penciuman f.       Askep pada system sensori 2.    Penuaan pada sistem integument a.       Penuaan normal pada system integument b.      Patofisiologi gangguan umum sistem  integument c.       Askep pada integumen 3.    Penuaan pada sistem  musculoskeletal a.        Penuaan normal pada  musculoskeletal b.      Masalah sistem musculoskeletal c.       Askep pada muskuloskeletal
4.	Penuaan pada sistem neurologis, kardiovaskuler dan pulmonal	1.     Penuaan pada sistem neurologis a.       Penuaan pada sistem nuerologis b.      Patofisiologi defisit neurologis c.       Askep pada neurologis 2.     Penuaan pada sistem kardiovaskuler a.       Penuaan normal pada kardiovaskuler b.      Patofisiologi pada kardiovaskuler c.       Askep pada kardiovaskuler 3.     Penuaan pada sistem pulmonal a.       Penuaan normal pada pulmonal b.      Patofisiologi gangguan yang sering terjadi pada pulmonal
5.	Penuaan pada sistem endokrin, renal dan urinaria serta gastrointestinal	1.    Penuaan pada system endokrin a.       Penuaan normal pada system normal endokrin b.      Patofisiologi pada endokrin c.       Askep pada system endokrin 2.    Penuaan pada system renal dan urinaria a.       Perubahan terkait usia pada system renal dan urinaria b.      Patofisiologi pada renal dan urinaria c.       Askep pada system renal dan urinaria 3.    Penuaan pada system gastrointestinal a.       Konsep penuaan pada system gastrointestinal b.      Askep penuaan pada system gastrointestinal
6.	Penuaan sistem reproduksi wanita dan laki-laki, immobilitas dan intoleransi aktivitas pada lansia	1.    Penuaan system reproduksi wanita dan laki-laki a.       Penuaan normal pada system reproduksi wanita dan laki-laki b.      Patofisiologi system reproduksi wanita dan laki-laki c.       Askep system reproduksi wanita dan laki-laki 2.    Immobilitas dan intoleransi aktivitas pada lansia a.       masalah immobilitas dan intoleransi aktivitas pada lansia b.      Askep pada immobilitas dan intoleransi aktivitas pada lansia
7.	Jatuh dan nyeri pada lansia	1.     Konsep jatuh pada lansia a.       Penyebab jatuh b.      Pencegahan jatuh c.       Askep jatuh 2.     Konsep nyeri pada lansia a.       Penyebab nyeri b.      Askep nyeri pada lansia
8.	Kanker dan HIV pada lansia	1.    Kanker pada lansia a.       Macam-macam kanker pada lansia b.      Askep pada kanker 2.    HIV pada lansia a.       Epidemiologo HIV pada lansia b.      Patofisiolobi HIV pada lansia c.       Askep HIV pada lansia
9.	Tugas-tugas dan perkembangan pada tahun-tahun terakhir kehidupan dan dinamika keluarga	1.    Tugas-tugas perkembangan a.       Konsep tugas-tugas perkembangan b.      Askep pada tugas-tugas perkembangan 2.    Dinamika keluarga a.       Struktur kekuatan dan struktur peran mempengaruhi fungsi keluarga b.      Berbagai proses keluarga yang mempengaruhi psikodinamika interaksi keluarga c.       Askep dinamika keluarga
10.	Salah perlakuan pada lansia, depresi dan bunuh diri	1.    Salah perlakuan pada lansia a.       sifat masalah dan manifestasi klinis b.      Askep pada salah perlakuan 2.    Depresi a.       Konsep depresi pada lansia b.      Askep depresi pada lansi 3.     bunuh diri a.       Konsep bunuh diri pada lansia b.      Askep bunuh diri pada lansia
11.	Spiritual pada lansia, seksualitas	1.    Spiritual pada lansia a.       Konsep spiritual pada lansia b.      Askep spiritual pada lansia 2.    Seksualitas a.       Konsep seksualitas pada lansia b.      Askep seksualitas pada lansia
12	Tunawisma, menjelang ajal dan kematian	1.    Tunawisma a.       Dampak tunawisma pada lansia b.      Askep lansia dengan tunawisma 2.    Menjelang ajal dan kematian pada lansia a.       Konsep menjelang ajal dan kematian pada lansia b.      Askep menjelang ajal dan kematian pada lansia
13.	Gangguan tidur dan konfusi akut	1.    Gangguan tidur pada lansia a.       Konsep gangguan tidur pada lansia b.      Askep gangguan tidur pada lansia 2.    Konfusi akut pada lansia a.       Konsep konfusi akut pada lansia b.      Askep konfusi akut pada lansia
14.	Demensia pada lansia	Demensia pada lansia a.       Konsep dasar demensia pada lansia b.      Askep pada lansia dengan demensia

 

 

 

 

 

 

 

 

GARIS BESAR MATA KULIAH

 

Mata Kuliah              : Keperawatan Gerontik

Kode Mata Kuliah    : WAT 3.5.07

Beban Studi               : 2 SKS (T=1, K=1)

Penempatan               : Semester V

 

A.    DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah ini membahas konsep-konsep yang mendasari perawatan kesehatan lansia dan aplikasinya dalam memberikan asuhan keperawatan meliputi proses penuaan dan permasalahannya, konsep asuhan keperawatan gerontik dengan pendekatan proses keperawatan sebagai respon individu dan keluarga sehubungan dengan penuaan.

Lingkup asuhan keperawatan meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan gerontik dan peran serta keluarga dan masyarakat.

Proses pembelajaran diarahkan untuk memberikan pengalaman belajar, pemahaman dan keterampilan dalam asuha keperawatan pada lansia melalui kuliah, diskusi dan pengalaman belajar prraktik lapangan.

 

B.     TUJUAN MATA KULIAH

Pada akhir mata kuliah ini, mahasiswa kompeten dalam:

1.      Memahami konsep keperawatan lanjut usia dan konsep penuaan

2.      Memahami perspektif perawatan lanjut usia, focus asuhan keperawatan lanjut usia

3.      Memahami penuaan pada system sensori, integument dan muskuloskeletal

4.      Memahami penuaan pada system neurologis, kardiovaskuler dan pulmonal

5.      Memahami penuaan pada system endokrin, renal dan urinaria serta gastro intestinal

6.      Memahami penuaan pada system reproduksi wanita dan laki-laki, immobilitas dan intoleransi aktivitas pada lansia

7.      Memahami jatuh dan nyeri pada lansia

8.      Memahami kanker dan HIV pada lansia

9.      Memahami tugas-tugas dan perkembangan pada tahun-tahun terakhir kehidupan dan dinamika keluarga

10.  Memahami salah perlakuan pada lansia, depresi dan bunuh diri

11.  Memahami spiritual pada lansia, seksualitas pada lansia

12.  Memahami tunawisma pada lansia, menjelang ajal dan kematian

13.  Memahami gangguan tidur dan konfusi akut pada lansia

14.  Memahami demensia pada lansia 

 

C.    GARIS BESAR MATA KULIAH

1.      Konsep keperawatan lanjut usia dan konsep penuaan

2.      Perspektif perawatan lanjut usia, focus asuhan keperawatan lanjut usia

3.      Penuaan pada system:

a.    Sensori

b.    Integument

c.    Musculoskeletal

d.   Neurologis

e.    Kardiovaskuler

f.     Pulmonal

g.    Endokrin

h.    Renal dan urinaria

i.      Gastrointestinal

j.      Reproduksi wanita dan laki-laki

4.      Jatuh  dan Nyeri

5.      Kanker dan HIV

6.      Tugas-tugas dan perkembangan pada tahun-tahun terakhir kehidupan dan dinamika keluarga

7.      Salah perlakuan pada lansia, depresi dan bunuh diri

8.      Spiritual pada lansia dan seksualitas

9.      Lansia tunawisma, menjelang ajal dan kematian

10.  Gangguan tidur dan konfusi akut

11.  Demensia pada lansia

12.  Asuhan keperawatan pada lanjut usia.

 

D.    RUJUKAN

1.    Carol, K.R. & Sue Ann (…….), Adult Health Nursing : a Biopsicho Social Approach, Addison-Wesley Publ. Co., Philadelphia.

2.    Depkes RI (2001), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatan.

3.    Depkes RI (2003), Pedoman Perawatan Kesehatan Usila di Rumah.

4.    Lueckenotte (2000), Gerontologic Nursing, 2^nd, Mosby Years Book Inc., Philadelphia, St. Louis.

5.    M. Aniek (1998), Pengkajian Gerontology, EGC, Jakarta.

6.    Nugroho Wahyudi (2000), Keperawatan Geronti, EGC, Jakarta.

 

 

 

 

SILABUS

 

ALOKASI WAKTU

Beban Satuan Kredit Semester (SKS)

1.      Jumlah minggu efektif dalam proses pembelajaran selama 1 semester adalah 16 minggu

2.      Pengalaman belajar terdiri dari :

a. Teori                  1 SKS  = 1 X  60 Menit X 14 minggu

b. Klinik                1 SKS  = 1  X  170 Menit X14 minggu

                                                      ------------------------------------------------

 

RENCANA PEMBELAJARAN TEORI

TM	TPK	TOPIK BAHASAN	WAKTU	METODE	DOSEN
1	Mahasiswa Memahami konsep keperawatan lanjut usia.	1.    Pengertian dan tujuan: a.         Lansia b.        Gerontology c.         Geriatric d.        keperawatan gerontik e.         Batasan-batasan lanjut usia f.         Tujuan keperawatan geriatric 2.    Konsep proses penuaan. a.       Teori Biologi b.      Teori Stress c.       Teori radikal bebas d.      Teori rantai silang e.       Teori program f.       Cell theory g.      Teori autoimum h.      Factor-faktor yang mempengaruhi penuaan	50 Menit	PBC	Yuslana,SST,M.Kes
2	Mahasiswa Memahami perspektif perawatan lanjut usia	1.     Perspektif perawatan lanjut usia: a.         Pembinaan kesehatan lanjut usia dalam pembinaan kesehatan keluarga b.        Perawatan kesehatan lansia di rumah c.         Profil lansia d.        Tipologi lansia 2.    Focus asuhan keperawatan lanjut usia: a.       Upaya peningkatan kesehatan lansia b.      Pencegahan penyakit pada lansia c.       Mengoptimalkan fungsi kesehatan mental bagi lansia d.      Mengatasi gangguan kesehatan umum e.       Kegiatan asuhan keperawatan dasar bagi lansia f.       Tujuan asuhan keperawatan lansi	50 Menit	PBC/ Penugasan	Yuslana, SST,M.Kes
1	Mahasiswa memahami penuaan pada system sensori, integument dan muskuloskeletal pada lansia	1.    Penuaan pada system sensori a.       Penglihatan b.      Pendengaran c.       Perabaan d.      Pengecapan e.       Penciuman f.       Askep pada system sensori 2.    Penuaan pada system integument a.       Penuaan normal pada system integument b.      Patofisiologi gangguan umum system integument c.       Askep pada integumen 3.    Penuaan pada system musculoskeletal a.       Penuaan normal pada system musculoskeletal b.      Askep pada muskuloskeletal	50 Menit	PBC/ Penugasan	Yuslana,SST, M.Kes
2	Mahasiswa Memahami penuaan pada system neurologis, kardiovaskuler dan pulmonal	1.    Penuaan pada system neurologis a.       Penuaan pada system neurologi b.      Patofisiologi deficit neurologis c.       Askep pada neurologis 2.    Penuaan pada system kardiovaskuler a.       Penuaan normal pada kardiovaskuler b.      Patofisiologi pada kardiovaskuler c.       Askep pada kardiovaskuler 3.    Penuaan pada system pulmonal a.       Penuaan normal pada pulmonal b.      Patofisiologi gangguan yang sering terjadi pada pulmonal c.       Askep pada pulmonal	50 Menit	PBC/ Penugasan	Ns. Nurbani M.Kep
3	Mahasiswa Memahami penuaan pada system endokrin, renal dan urinaria serta gastrointestinal	1.    Penuaan pada system endokrin a.       Penuaan normal pada system endokrin b.      Patofisiologi pada endokrin c.       Askep pada system endokrin 2.    Penuaan pada renal dan urinaria a.       Perubahan terkait usia pada system renal dan urinaria b.      Patofisiologi pada renal dan urinaria c.       Askep pada system renal dan urinaria 3.    Penuaan pada system gastrointestinal a.       Konsep penuaan pada system gastrointestinal b.      Askep penuaan pada system gastrointestinal	50 Menit	PBC/ Penugasan	Ns.Nurbani, M.Kep
4	Mahasiswa Memahami penuaan pada system reproduksi wanita dan laki-laki, immobilitas dan intoleransi aktivitas pada lansia	1.    Penuaan system reproduksi wanita dan laki-laki a.       Penuaan normal pada system reproduksi wanita dan laki-laki b.      Patofisiologi system reproduksi wanita dan laki-laki c.       Askep system reproduksi wanita dan laki-laki 2.    Immobilitas dan intoleransi aktivitas pada lansia a.       Masalah immobilitas dan intoleransi aktivitas pada lansia b.      Askep pada immobilitas dan intoleransi aktivitas pada lansia	50 Menit	PBC/ Penugasan	Yuslana, SST,M.Kes
5	. Mahasiswa Memahami jatuh dan nyeri pada lansia	1.    Konsep jatuh pada lansia a.       Penyebab jatuh b.      Pencegahan jatuh c.       Penanganan jatuh d.      Askep jatuh 2.    Konsep nyeri pada lansia a.       Penyebab nyeri b.      Penanganan nyeri c.       Askep nyeri	50 Menit	PBC/ Penugasan	Yuslana,SST,M.Kes
	UJIAN TENGAH SEMESTER
6	Mahasiswa Memahami kanker dan HIV pada lansia	1.    Kanker pada lansia a.       Macam-macam kanker pada lansia b.      Askep kanker pada lansia 2.    HIV pada lansia a.       Konsep HIV b.      Askep HIV	50 Menit	PBC/ Penugasan	Yuslana, SST, M.Kes
7	Mahasiswa Memahami tugas-tugas dan perkembangan pada tahun-tahun terakhir kehidupan dan dinamika keluarga	1.    Tugas-tugas perkembangan a.       Konsep tugas-tugas perkembangan b.      Askep pada tugas-tugas perkembangan 2.    Dinamika keluarga a.       Struktur kekuatan dan struktur peran mempengaruhi fungsi keluarga b.      Berbagai proses keluarga yang mempengaruhi psikodinamika interaksi keluarga c.       Askep dinamika keluarga	50 Menit	PBC/ Penugasan	Yuslana, SST, M.Kes
8	Mahasiswa Memahami salah perlakuan pada lansia, depresi dan bunuh diri	1.    Salah perlakuan pada lansia a.       Sifat masalah dan manifestasi klinis b.      Askep pada salah perlakuan 2.    Depresi a.       Konsep depresi pada lansia b.      Askep depresi pada lansia 3.    Bunuh diri a.       Konsep bunuh diri pada lansia b.      Askep bunuh diri pada lansia	50 Menit	PBC/ Penugasan	Ns.Nurbani,M.Kep
9	Mahasiswa Memahami spiritual pada lansia, seksualitas	1.     Spiritual pada lansia a.       Konsep spiritual pada lansia b.      Askep spiritual pada lansia 2.     Seksualitas a.       Konsep seksualitas pada lansia b.      Askep seksualitas pada lansia	50 Menit	PBC/ Penugasan	Ns.Nurbani,M.Kep
10	Mahasiswa Memahami tunawisma, menjelang ajal dan kematian	1.    Tunawisma a.       Dampak tunawisma pada lansia b.      Askep lansia dengan tunawisma 2.    Menjelang ajal dan kematian pada lansia a.       Konsep menjelang ajal dan kematian pada lansia b.      Askep menjelang ajal dan kematian pada lansia	50 Menit	PBC/ Penugasan	Ns.Nurbani,M.Kep
11	Mahasiswa Memahami gangguan tidur dan konfusi akut	1.    Gangguan tidur pada lansia a.       Konsep gangguan tidur pada lansia b.      Askep gangguan tidur pada lansia 2.    Konfusi akut pada lansia a.       Konsep konfusi akut pada lansia b.      Askep konfusi akut pada lansia	50 Menit	PBC/ Penugasan	Ns.Nurbani,M.Kep
12	Mahasiswa Memahami demensia pada lansia	Demensia pada lansia Konsep dasar demensia pada lansia Askep pada lansia dengan demensia	50 Menit	PBC/ Penugasan	Ns.Nurbani,M.Kep
	UJIAN AKHIR SEMESTER