A. PENGKAJIAN
1. Data
Pasien
Nama :An.
G
Tanggal lahir :23 SEPTEMBER 2015
Alamat :Jl.
G.H. Situt No:16 20/9 Singkawang
Ruangan :ST.
AGNES
Berat badan :8.2 Kg
No RM :174267
Tanggal MRS :29-05-2017
Tanggal pengkajian :29-05-2017
Diagnosa :ANEMIA
KERONIS
Golongan darah :O
Jenis kelamin :LAKI-LAKI
2. Penanggung
Jawab
Nama :Tn.
S
Alamat :
Jl. G.H. Situt No:16 20/9 Singkawang
Hubungan :AYAH
PX
No telfon :08522501XXXX
3. Riwayat
Kesehatan
a. Keluhan
utama
Ibu klien mengatakan anak nya sudah
demam selama 2 hari dan sangat lemah pucat
b. Riwayat
keluhan saat ini
Px demam suda 2 hari, tubuh lemah, makan
dan minum kurang, sudah bab cair, sangat tidak bersemangat atau lemah, infus
kaen 3B 10tpm, T:37,5 C, N:118X/ menit, tidak nafsu makan
c. Riwayat
kesehatan masalalu
Ø Perinatal
Selama kehamilan ibu selalu konsul pada
bidan andalan secara teratus dan tidak ditemukannya kelainan pada janin
Ø Perinatal
dan post natal
An. G lahi sepotan secara normal, BBL
3000 gr, menangis spontan
Ø Penyakit
yang pernah diderita
Ibu klien mengatakan selama 1 tahun ini
anaknya sering demam dan tidak teratur dan tampak pucat
Ø Hospitalisasi
Klien belum pernah mengalami
hospitalisasi
d. Injuri
kecelakaan
ibu klien mengatakan anaknya pernah
jatuh dari tempat tidur sebanyak 3x tetapi tidak mengalami cedera
e. Alergi
Ibu mengatakan anaknya tidak mengalami
alergi
f. Riwayat
imunisasi
Ibu mengatakan anaknya sudah mendapatkan
imunisasi lengkap
g. Pengobatan
Apabila anak sakit ibu klien membawanya
ke puskesmas terdekat
4. Riwayat
pertumbuhan
Ibu mengatakan klien merangkak pada usia
9 bulan sudah mulai berjalan pada umur 12 bulan bb anak 8,2 kg
5. Riwayat
sosial
a. Yang
mengasuh
Yang mengasuh klien ibunya sendiri
b. Hubungan
dengan anggota keluarga
Klien sangat suka bermain dengan sepupu
klien, belum dapat berbicara lancar
c. Pembawaan
secara umum
Ibu klien mengatakan anaknya adalah anak
yang pendiam yang tidak terlalu aktif dan pada saat dan pada saat dirumah sakit
px tampak sama, berbaring diatas tempat tidur hanya sesekali meminta untuk
dibawa jalan-jalan keluar.
6. Riwayat
keluarga
a. Sosial
ekonomi
Klien dan keluarga berasal dari keluarga
yang sederhana
b. Lingkungan
rumah
Ibu klien mengatakan lingkungan rumahnya
cukup bersih
c. Penyakit
keluarga
Ibu klien mengatakan terdapat keluarga
yang menderita penyakit anemia yang tidak hanya 1 orang saja
7. Pengkajian
tingkat perkembangan saat ini
a. Personal
sosial
Dirumah klien bermaimn dengan orang tua
dan sepupu
b. Adaptasi
motorik
Membadan normal
c. Bahasa
Kata pertama yang di ucapkan oleh klien
“mama” dan klien belum lancar berbicara
8. Pengkajian
pola kesehatan saat ini
a. Pemeliharaan
kesehatan
Selama ini apabila anaknya sakit selalu
segera di bawa ke puskesmas terdekat
b. Nutrisi
Sebelum masuk rumah sakit klien memang
sulit untuk makan dan dirumah biasanya makan bubur di campur kecap manis,
setelah masuk rumah sakit klien juga susah makan dan hanya makan bubur kecap
yang sudah di sediakan rumah sakit dan klien makan sesuai jadwal dan terkadang
klien meminta biskuit
c. Cairan
Sebelum masuk rumah sakit klien sangat
sulit untuk banyak minum air putih dan hanya minum air susu botol, dan saat
masuk rumah sakit klien juga sangat sulit untuk minum air putih kurang lebih
300cc dan sangat laju minum air susu dan sekarang klien mendapatkan terapi
infus kaen 3B 500cc 20 tpm
d. Aktivitas
Sebelum masuk rumah sakit belum ada
keluhan dalam aktivitas dan setelah masuk rumah sakit klien hanya bermain
dengan ibunya ditempat tidur dan ayahnya
e. Tidur
dan istirahat
Ibu klien mengatakan sebelum masuk rumah
sakit klien tidur sekitar pukul 19:00 sd 07:00, tidur siang sedikitnya 1 jam, pada
saat dirumah sakit klien tidur jam 20:00 sampai jam 04:00 dan sulit untuk tidur
siang
f. Eliminasi
Sebelum sakit bab dan bak tidak ad
keluhan dan pada saat masuk rumah sakit klien bab dengan konsistensi cair dan
sedikit hijau bak menggunakan diapers
g. Pola
hubungan
Sangat baik dengan orang tua klien,
tidak koopratif dengan perawat selalu menangis jika disentuh perawat dan dokter
h. Koping
Orangtua klien
memberikan anaknyauntuk bermain asal tidak menggangu waktu anaknya istirahat
i.
Seksual
Klien berjeniskelamin laki-laki usia 1
tahun 8 bulan belum mengalami mimpi basah genetalia niormal berum di sunat
j.
Nilai
Tidak ada nilai-nilai yang bertentangan
dengan kesehatan
9. Pemeriksaan
Fisik
a. Keadaan
umum
Tampak lemah
-
Tingkat kesadaran
CM(Compos Mentis) E4 M6 V5 = 15
-
Respon nyeri = tidak
ada merasakan nyeri
-
TTV = nadi 118x/menit
Suhu 37,5C
RR 28 X/menit
BB 8,2 kg
b. Kulit
Warna kuning langsat,
teraba hangat, tampak sedikit hiper bilirubin, kuku pendek dan bersih, turgor
kulit baik
c. Kepala
Bentuk normal,
ubun-ubun tertutup, warna rambur hitam lurus, rapi dan bersih.
d. Mata
Simetris, sklera
anikterik, konjungtiva anemis, tidak ada nyeri tekan
e. Telinga
Simetris, bentuk
normal, tidak ada nyeri tekan
f. Hidung
Simetris tidak ada
nyeri tekan, bentuk normal, terdapat cuping hidung
g. Jantung
S1 – S2 mumi, tidak ada
mur-mur atau suara tambahan, tidak ada pembesaran jantung
h. Abdomen
Simetris tidak ada masa
lesi nyeri tekan
i.
Moskuloketal
Tidak ada keluhan,
pergerakan sendi baik, rom baik
Dekstra 5555 5555 sinistra terpasang infis kaki kanan
2255 5555
10. Data
pengobatan
Ø oral
paracetamol 1 cth 3x1
Ø injeksi
cefotakcil 300mg 3x1
ranitidin 5mg 3x1
decametason 1 mg 3x1
promed 5mg 3x1
pot hin dexa 2mg 3x1
Ø infus
KAEN 3B 500CC 20 tpm
Makro
Ø tranfusi
darah
2 kantong darah O jenis
tranfusi PRC 100CC
11. Pemeriksaan
penunjang
Tanggal 29-05-2017
PEMERIKSAAN
|
HASIL
|
SATUAN
|
NORMAL
|
Hematologi
|
|||
Basofil
|
0
|
%
|
0-1
|
Esinofil
|
1
|
%
|
1-4
|
Batang
|
3
|
%
|
2-5
|
Segmen
|
22
|
%
|
36-66
|
Linfosit
|
70
|
%
|
20-40
|
Monosit
|
4
|
%
|
4-8
|
MCU
|
72,2
|
Fi
|
80-100
|
MCH
|
22,9
|
Pg
|
26-34
|
MCHC
|
31,8
|
g/dl
|
31-34,5
|
RDW
|
23,8
|
%
|
10-16
|
PLT
|
265.000
|
/mmn3
|
150.000-440.000
|
MPV
|
8,6
|
Fi
|
7-11
|
PCT
|
0,23
|
%
|
0,20-0,50
|
PDW
|
16,6
|
%
|
10-18
|
WBC
|
15.700
|
/mmn3
|
5000-10.000
|
RBW
|
1,18
|
m/ul
|
4-6,20
|
HGB
|
2,7
|
m/ul
|
13,4-18,0
|
HCT
|
8,5
|
g/di
|
35,0-55,0
|
CROSS MACTH
|
Cocok
|
Cocok
|
|
GOLONGAN DARAH
|
O / rh +
|
A/B/O/AB/REASUS
|
|
SGOT (AST)
|
78,7
|
u/l
|
O,37
|
SGOT (ALT)
|
66,3
|
u/l
|
0,40
|
UREA S / BUN
|
27,3
|
Mg/dl
|
10-50
|
CRETINIA
|
0,6
|
Mg/dl
|
0,5-1,2
|
B.
ANALISIS DATA
NO
|
DATA
|
ETIOLOGI
|
MASALAH
|
1
|
DS :
ibu mengatakan kulita anaknya tampak pucat dan kening anak terasa hangat
DO :
-anaktampak
pucat
-akral
terasa hangat
-T :
37,50C
-
ekstrimitas teraba dinging (kaki dan tangan)
|
Menurunnyaa
asupan olsogen dan nutrisi
|
Perubahan
perfusi jaringan berhubungan dengan perubahan komponen seluler yang
diburuhkan untuk membawa oksigen dan nurtisi menuju sel
|
2
|
DS :
ibu mengatakan sangat cemas dengan kondisi anaknya sekarang
DO :
-ibu klien tampak cemas
-ibu
klien tampak bingung
-ibu
klien selalu bertanya tentang perkembangan klien
|
Kurangnya
informasi tentang penyakit
|
Kurangnya
pengetahuan keluarga berhubungan dengan anemia dan tanda-tandanya
|
3
|
DS :
-ibu mengatakan jika saat makan klien terkadang tidak cuci tangan
-ibu
mengatakan ankanya anemis
DO :
-anak
tampak makan menggumakam tangan
-tampak
tidak mencuci tangan dengan 6 langkah sehat
|
Perubahan
sekunder yang tidak adekuat
|
Resiko
tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan perubahan Hb
|
C.
DAFTAR MASALAH
NO
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
TANGGAL DIKAJI
|
TERATASI
|
PARAF
|
1
|
Perubahan
perfusi jaringan berhubungan dengan perubahan komponen seluler yang
diburuhkan untuk membawa oksigen dan nurtisi menuju sel
DS :
ibu mengatakan kulita anaknya tampak pucat dan kening anak terasa hangat
DO :
-anaktampak
pucat
-akral
terasa hangat
-T :
37,50C
-
ekstrimitas teraba dinging (kaki dan tangan)
|
29-05-2017
|
||
2
|
Kurangnya
pengetahuan keluarga berhubungan dengan anemia dan tanda-tandanya
DS :
ibu mengatakan sangat cemas dengan kondisi anaknya sekarang
DO :
-ibu klien tampak cemas
-ibu
klien tampak bingung
-ibu
klien selalu bertanya tentang perkembangan klien
|
29-05-2017
|
||
3
|
Resiko
tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan perubahan Hb
DS :
-ibu mengatakan jika saat makan klien terkadang tidak cuci tangan
-ibu
mengatakan ankanya anemis
DO :
-anak
tampak makan menggumakam tangan
-tampak
tidak mencuci tangan dengan 6 langkah sehat
|
29-05-2017
|
D.
INTERVENSI
NO
|
NOC
|
INTERVENSI
|
RASIONAL
|
1
|
Perubahan
perfusi jaringan berhubungan dengan perubahan komponen seluler yang
diburuhkan untuk membawa oksigen dan nurtisi menuju sel
DS : ibu
mengatakan kulita anaknya tampak pucat dan kening anak terasa hangat
DO :
-anaktampak
pucat
-akral
terasa hangat
-T :
37,50C
-
ekstrimitas teraba dinging (kaki dan tangan)
|
1.
Observasi TTV, kaji mukosa kulit
2.
berikan posisi kepala lebih tinggi dari posisi badan dan kaki
3.
obsevasi pernafasan
4.
kaji respon verbal melambat, mudah merangsang gangguan memani
5.
kolaborasi dalam pemberian tranfusi darah
|
1.
memberikan informasi tentang denyut perfusi dan intervensi selanjutnya
2.
penurunan diafragma dapat membantu ekskresi paru lebih normal
3.
dipenia menunjukan gejala gagal jantung
4.
mengindikasikan definisi dan kebutuhan pengonbatan
5.
meningkatkan jumlah sel pembawa oksigen, dan memperbaiki defisiensi
|
2
|
Kurangnya
pengetahuan keluarga berhubungan dengan anemia dan tanda-tandanya
DS :
ibu mengatakan sangat cemas dengan kondisi anaknya sekarang
DO :
-ibu klien tampak cemas
-ibu
klien tampak bingung
-ibu
klien selalu bertanya tentang perkembangan klien
|
1.
berikan penjelasan kepada keluarga tentang pentingnya istirahat
2.
diskusikan tentang tanda dan gejala anemia kronis
3.
libatkan keluarga dalam segala tindakan keperawatan
4.
berikan penjelasan tentang penyakit yang di derita klien
|
1.meminimalkan
gerakan sehingga klien tidak kelelahan
2.
keluarga mengetahui lebih dini gejala anemia kronis
3.
menghindari kesalahpahaman dalam tindakan keperawatan
4.
keluarga mengetahui penyakit yang di derita klien
|
3
|
Resiko
tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan perubahan Hb
DS :
-ibu mengatakan jika saat makan klien terkadang tidak cuci tangan
-ibu
mengatakan ankanya anemis
DO :
-anak
tampak makan menggumakam tangan
-tampak
tidak mencuci tangan dengan 6 langkah sehat
|
1.
anjurkan cuci tangan sebelum dan sesudah ber aktifitas
2.
pertahankan teknik aseptik
3. pantau
atau batasi pengunjung
4.
pantau suhu dan adanya menggigil dan takikardiak atau tanpa demam
|
1.
mencegah kontaminasi silang
2.
menurunkan resiko kontaminasi
3.
membatasi pengunjung pada bakteri infeksi
4. indikator
proses inflamasi atau infeksi
|
E.
IMPLEMENTASI DAN
EVALUASI
NO
|
TANGGAL/JAM
|
IMPLEMENTASI
|
DP
|
EVALUASI
|
PARAF
|
1
|
Senin
29-05-2017
|
1.monitor TTV
R/
T:37,5OC RR: 28
x/menit
N: 118 x/menit
2. berikan penjelasan kepada
keluarga tentang pentingnya istirahat bagi klien
R/keluarga paham dan koopratif
3. berikan posisi kepala klien
lebih tinggi dari tangan dan kaki
R/ ekskresi lenih optimal
4.libatkan keluarga dalam
tindakan keperawatan apapun
R/ kerluarga koopratif
5. berikan penjelasan kepada
keluarga tentang penyakit yang diderita klien
R/keluarga mengetahui penyakit
yang diderita klien
6. anjurkan cucitangan aseptik
R/ agar keluarga menerapkan
dengan baik
7. pantau/batasi pengunjung
R/mencegah keletihan pada klien
8. berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat
oral
paracetamol
1 cth 3x1
injeksi
cefotakcil
300mg 3x1
ranitidin
5mg 3x1
decametason
1 mg 3x1
promed
5mg 3x1
pot
hin dexa 2mg 3x1
infus
KAEN
3B 500CC 20 tpm Makro
tranfusi
darah
2
kantong darah O jenis tranfusi PRC 100CC
9.kolaborasi
dengan dokter dalam tranfusi darah
R/
tranfisi 1 kantong golongan darah O 100cc (PRC)
|
1.3
2
1
2
2
3
3
1.2.3
1
|
Diagnosa
I
S:ibu
mengatakan kulitanaknya tampak pucat dan kening anak nya terasa hangat
O:
-anaktampak pucat
-akral
terasa hangat
-T : 37,50C 28
x/menit
N: 118 x/menit
-
ekstrimitas teraba dinging (kaki dan tangan)
A:masalah
belum teratasi
P:intervensi
dilanjutkan 1.3.8.9
Diagnosa
II
S:ibu
mengatakan tidak cemas lagi dengan kondisi klien saat ini
O:ibu
klien tampak tidak cemas lagi dan tidak bingung lagi
A:masalah
telah teratasi
P:intervensi
di hentikan
Diagnosa
III
S:ibu
mengatakan jika saat makan klien terkadang tidak cuci tangan dan tampak
anemis
O:anak
tampak makan menggunakan tangan
Tampak
tidak mencucitangan dengan 6 langkah bersih
LAB Hb
2,7 g/dl
A:
masalah belum teratasi
P:intervensi
di lanjutkan 1,6,7,8
|
|
2
|
Rabu
31-05-2017
|
1.monitor TTV
R/
T:37,3OC RR: 28
x/menit
N: 119 x/menit
2. berikan posisi kepala klien
lebih tinggi dari tangan dan kaki
R/ ekskresi lenih optimal
3. anjurkan cucitangan aseptik
R/ agar keluarga menerapkan
dengan baik
4. pantau/batasi pengunjung
R/mencegah keletihan pada klien
5. berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat
oral
paracetamol
1 cth 3x1
injeksi
cefotakcil
300mg 3x1
ranitidin
5mg 3x1
decametason
1 mg 3x1
promed
5mg 3x1
pot
hin dexa 2mg 3x1
infus
KAEN
3B 500CC 20 tpm Makro
tranfusi
darah
2
kantong darah O jenis tranfusi PRC 100CC
6.kolaborasi
dengan dokter dalam tranfusi darah
R/
tranfisi 1 kantong golongan darah O 100cc (PRC)
|
1,3
1
3
3
1,3
1
|
Diagnosa
I
S:ibu
mengatakan kulitanaknya tampak pucat dan kening anak nya terasa hangat
O:
-anaktampak pucat
-akral
terasa hangat
-T : 37,30C 28
x/menit
N: 119 x/menit
-
ekstrimitas teraba dinging (kaki dan tangan)
A:masalah
sebagian teratasi
P:intervensi
dilanjutkan 1.3.5
Diagnosa
III
S:ibu
mengatakan jika saat makan klien terkadang tidak cuci tangan dan tampak
anemis
O:anak
tampak makan menggunakan tangan
Tampak
tidak mencucitangan dengan 6 langkah bersih
LAB Hb
2,7 g/dl
A:
masalah belum teratasi
P:intervensi
di lanjutkan 1,3,5
|
|
3
|
Kamis
01-06-2017
|
1.monitor TTV
R/
T:37,0OC RR: 28
x/menit
N: 118 x/menit
2. berikan posisi kepala klien
lebih tinggi dari tangan dan kaki
R/ ekskresi lenih optimal
3. anjurkan cucitangan aseptik
R/ agar keluarga menerapkan
dengan baik
4. pantau/batasi pengunjung
R/mencegah keletihan pada klien
5. berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat
oral
paracetamol
1 cth 3x1
injeksi
cefotakcil
300mg 3x1
ranitidin
5mg 3x1
decametason
1 mg 3x1
promed
5mg 3x1
pot
hin dexa 2mg 3x1
infus
KAEN
3B 500CC 20 tpm Makro
tranfusi
darah
2
kantong darah O jenis tranfusi PRC 100CC
6.kolaborasi
dengan dokter dalam tranfusi darah
R/
tranfisi 1 kantong golongan darah O 100cc (PRC)
|
Diagnosa
I
S:ibu
mengatakan panas sudah turun kulit terasa normal
O:
-anak tampak tidak pucat
-akral
terasa normal
-T : 37,00C 28
x/menit
N: 118 x/menit
A:masalah
teratasi
P:intervensi
dihentikan
Diagnosa
III
S:ibu
mengatakan jika ingin makan tangan anak nya di cuci terlebih dahulu atau menggunakan
tisu basah
O:anak
tampak makan menggunakan tangan yang telah di cuci
A:
masalah teratasi
P:intervensi
dihentikan
|
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus